RSS Feed

Rabu, 22 April 2015

Edisi Mellow

Dengar tembang lawas ditemani sebungkus rokok dan secangkir kopi. Kenangan lama membayang. 40 tahun berlalu sekedipan mata dengan rasa permen nano nano. Ada kalah dan menang,  ada tawa dan tangis, ada juga manis dan pahit. Semua rupa-rupa itu sekarang terasa indah.


Ini mungkin karena kemarin bertemu teman smp dan ceritapun bergulir. Tapi kebanyakan tentang kondisi sekarang, terutama rencana reuni meski sudah saya nyatakan tidak bakalan hadir. Bukan tidak ingin silaturahmi,  tapi melihat dan.mendengar keadaan teman 'baik-baik saja',  itu sudah sangat memuaskan. Susah atau senang keadaannya itu di luar konteks. Yang penting sudah berani jalani hidup karena kehidupan punya alur sendiri tanpa bisa di interupsi.

Lagi pula pencapaian manusia tidak bisa dibandingkan. Masing-masing punya jalan sendiri. Susah atau senang hakikatnya berada di wilayah personal. Yang nampak susah belum tentu susah,  yang memamerkan kesuksesan dan terlihat senang tidak mutlak senang di wilayah personal.

Jadi bagaimanapun kondisi kekinian kita, hidup tetaplah indah dengan variabel acaknya. Dan karena tidak bisa diulang, hidup jadi sangat berharga.

... then which of the favours of your lord will you deny?....

Warkop Ilham Makassar
15 April 2015

0 komentar:

Posting Komentar