RSS Feed

Kamis, 18 September 2014

'masuk dalam perangkap'

saya memulainya dengan cara yang aneh. ada semacam rasa 'masuk dalam perangkap' meski itu semua adalah pilihan saya sendiri. 

sejak awal saya hanya suka kesederhanaan (meski ternyata term sederhana itu wajib direvisi kembali) dan tak pernah terbersit untuk menjadi kaya. anehnya, segela yang saya rencanakan dengan begitu rapi tak berjalan dengan benar bahkan berantakan. hingga suatu hari saat puncak kejenuhan dalam sujud terakhir shalat maghrib saya berdoa, "wahai sang pencipta, saya bosan merencanakan hidupku. mulai saat ini, tolong aturlah hidupku". 

tanpa sadar, saya 'masuk dalam perangkap' !

sesungguhnya jalan ini tak punya jalan mundur. saat saya masuk melangkahkan kaki, saya tak tahu jika ternyata langkah sebelumnya telah 'terhapus'.  itu menjelaskan perasaan 'terjebak' tadi. 

tapi jika waktu bisa diputar kembali, dengan yakin saya akan tetap memilih 'jalan' ini. karena di 'jalan' ini pula, saya merasakan makna yang tak dapat dirasakan oleh siapapun, saya mengetahui hal yang tidak bisa diperoleh di sekolah manapun dan menyaksikan susuatu yang tak bisa digambarkan oleh siapapun.

'jalan' ini adalah ...kun.... : menyibak ego, menelusuri jejak sejarah, mencoba menjejak langit....

0 komentar:

Posting Komentar