RSS Feed

Sabtu, 07 April 2012

pamit...


(berusaha untuk tidur) saat hari telah pagi,
lelah,
meski hati sedamai senyum hari,
pikiran beriak bagai badai,



(terbangun..) saat hari beranjak sore,

masih lelah,

meski raut wajah secerah langit,

sinar mata menampakkan kesedihan,


hidup tetap seperti berlayar,
menunggu angin mengikuti bintang,
walau arah telah terukir,
sungguh lautan luas berjuta arah,

tidak ada yg salah dalam memilih,
justru pilihan yg membuat salah,
tapi selama bumi masih berputar,
salah benar hanyalah khayalan,

ini pesan terakhir,
sekaligus ucapan selamat jalan,
pintu terpaksa harus ditutup,
meski banyak tempat belum terisi,

ini wasiat terakhir,
sekaligus doa tulus ikhlas,
semoga bisa selamat tiba di pulau tujuan,
meski bintang menarik panduannya,

Luwuk, 11 Desember 2010

0 komentar:

Posting Komentar