RSS Feed

Sabtu, 07 April 2012

(semoga) yakin


selalu ada yg berubah,
walau hari tetap sama,
dan meski esok tetap jadi misteri,
'yakin' wajib jadi katalis...

yakin...
bahwa mentari esok akan tetap bersinar,
meski hari ini penuh gejolak.

yakin...
bahwa hujan pasti akan jatuh,
meski kemarau sangat panjang.

yakin...
bahwa pintu tetap terbuka,
meski telah lama kita tidak 'pulang'.

maka..........

yakinlah saat mengangkat tangan memulai shalat,
bahwa dalam perjalanan menuju langit,
akan tetap prihatin dan siap mendengar.

yakinlah saat kalbu melantunkan iyyakanaqbudu waiyyakansta'in,
bahwa di batas langit dan bumi, kita bersumpah,
akan hanya menyembah dan mengikuti petunjuk.

yakinlah saat tubuh membungkuk ruku...
bahwa saat memasuki wilayah langit
sifat insan telah kita tanggalkan

yakinlah saat bangkit dr ruku,
bahwa di wilayah langit ini,
meski telah berdiri, kita tetaplah fana.

yakinlah saat saat tubuh menyentuh bumi, sujud dalam keheningan kalbu,
bahwa dihadapan sang maha agung,
kita hanyalah setitik debu yang tidak memiliki apapun.

yakinlah saat duduk bertahiyat,
bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad paling mulia dari seluruh manusia.
dengan disaksikan seluruh penghuni  isi alam raya.

yakinlah saat mengakhiri shalat,
bahwa saat turun kembali ke bumi,
berpikir, bersikap dan bertindak demi kebaikan seluruh alam.

+++++++++++++

saat masalah tepat memukul di batang leher dan memaksa kita harus jatuh,
hanya ke'yakin'an yg bisa membuat kita ikhlas untuk bangkit kembali....

(Warkop Malomo, Rappocini - Makassar, 29 September 2010)

0 komentar:

Posting Komentar